Latar Belakang
Industri kecantikan, khususnya layanan salon kecantikan, telah mengalami perkembangan signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat yang semakin peduli terhadap penampilan dan perawatan diri. Namun, perubahan perilaku konsumen dan tantangan dalam hal kenyamanan, waktu, biaya, serta kualitas layanan mendorong bisnis salon untuk berinovasi guna memenuhi ekspektasi pelanggan.
Saat ini, penggunaan teknologi dalam layanan kecantikan, seperti aplikasi pemesanan layanan dan konsultasi online, semakin berkembang. Hal ini memberikan peluang sekaligus tantangan bagi penyedia layanan kecantikan untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan agar dapat memberikan solusi yang lebih efektif, efisien, dan personal.
Survei ini dilakukan untuk menggali preferensi, harapan, serta tantangan yang dihadapi oleh pelanggan layanan salon kecantikan, termasuk minat terhadap layanan berbasis teknologi, personalisasi, dan fleksibilitas. Hasil survei diharapkan dapat membantu bisnis salon kecantikan memahami kebutuhan pelanggan serta menciptakan strategi layanan yang lebih inovatif dan sesuai dengan perkembangan pasar.
Tujuan Penelitian
Tujuan utama dari penelitian ini adalah:
Mengidentifikasi profil pelanggan salon kecantikan berdasarkan demografi, kebiasaan, dan preferensi.
Menganalisis layanan salon kecantikan yang paling diminati pelanggan serta kendala utama yang mereka hadapi.
Menilai tingkat penerimaan pelanggan terhadap teknologi, seperti pemesanan layanan berbasis aplikasi dan konsultasi virtual.
Menggali harapan pelanggan terhadap inovasi layanan salon kecantikan, termasuk fleksibilitas, personalisasi, dan kualitas layanan.
Memberikan rekomendasi strategis bagi penyedia layanan salon kecantikan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan daya saing bisnis.
Objektif Penelitian
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini memiliki beberapa objektif yang lebih spesifik:
Mengidentifikasi profil pelanggan, termasuk usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan kebiasaan kunjungan salon.
Memetakan preferensi pelanggan terkait jenis layanan salon yang sering digunakan dan tingkat kepentingan personalisasi layanan.
Mengevaluasi kendala pelanggan ketika mengakses layanan salon, seperti keterbatasan waktu, lokasi, atau biaya.
Menilai penerimaan pelanggan terhadap layanan berbasis teknologi, seperti aplikasi pemesanan layanan salon, home service, dan konsultasi virtual.
Mengukur harapan pelanggan terkait fitur tambahan dalam layanan salon modern, seperti layanan premium, paket promosi, dan fleksibilitas waktu layanan.
Mengidentifikasi faktor penentu dalam memilih layanan salon, termasuk kualitas layanan, profesionalisme staf, harga, dan lokasi.
Menggali peluang inovasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan personal, paket layanan khusus, dan integrasi teknologi.