Industri kecantikan di Indonesia terus mengalami perkembangan yang pesat, terutama pada segmen perawatan tubuh dan wajah. Hal ini didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan penampilan. Dalam konteks ini, The Body Shop muncul sebagai salah satu merek global yang berfokus pada produk-produk alami dan ramah lingkungan, menjadikannya pemain penting di pasar.
Namun, dalam persaingan industri kecantikan yang semakin ketat, merek-merek dituntut untuk membangun kesadaran merek yang kuat dan memanfaatkan strategi pemasaran digital secara efektif. Salah satu pendekatan yang kini menjadi fokus adalah penggunaan Search Engine Optimization (SEO). Strategi ini dirancang untuk meningkatkan visibilitas produk di dunia digital, yang pada akhirnya dapat memengaruhi minat beli konsumen.
Skripsi ini bertujuan untuk mengukur pengaruh SEO terhadap minat beli konsumen, sekaligus menganalisis hubungan antara kesadaran merek dengan minat beli. Penelitian ini penting karena dapat memberikan wawasan bagi pelaku bisnis, khususnya di industri kecantikan, mengenai efektivitas strategi digital seperti SEO dan peran branding dalam meningkatkan daya saing.
Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada konsumen The Body Shop. Analisis regresi digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara variabel SEO, kesadaran merek, dan minat beli konsumen. Hasilnya diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategis kepada pelaku industri, khususnya dalam membangun strategi pemasaran digital yang lebih efektif dan berorientasi pada kebutuhan pasar. total ada 19 pertanyaan yang mewakili tiap indikator